Pengeboman Gereja di Solo

Berita ini aku dapatkan saat aku membaca TM (baca timeline) di twitterku. Disana aku mem-follow berita-berita di salah satu website news, diantaranya KOMPAS.com dan VIVAnews. Disaat aku membaca timeline dari kedua website berita tersebut, aku langsung buka link yang ada disitu dan membaca ada pengeboman di salah satu gereja di Solo, yaitu Gereja Bethel Injil Sepenuh atau yang disingkat GBIS Kepunton.

Depan GBIS Kepunton, Solo

Disana tertulis 1 orang tewas yang diduga pelaku pengeboman atau bomber yang merelakan dirinya meledak berkeping-keping bersama dengan peledak yang dibawanya. Di situ juga tertulis ada sekitar 8 jemaat atau dalam bahasa sederhananya pengunjung yang terluka akibat ledakan tersebut. Tapi sayangnya korban bertambah menjadi 22 orang. Jadi korban bertambah 14 orang dari semula hanya 8 orang. Dari semua korban itu 19 orang dirawat di Rumah Sakit Oen dan 3 lainnya dirawat di Rumah Sakit Brayat Minulya. Semua rumah sakit itu berada di kota Solo.

Berikut ini adalah kronologi ledakan tersebut (dikutip dari VIVAnews.com) :

VIVAnews - Ledakan bom yang terjadi di Gereja Kepunton, di Jalan Arif Rahman Hakim, Solo, Jawa Tengah, terjadi saat selesai ibadah kebaktian kedua (09.00-11.00). "Saat semua jemaah tengah keluar gereja," kata Kapolres Surakarta Listyo Sigit Prabowo, dalam perbincangan dengan tvOne, Minggu 25 September 2011. "Sebagian jemaah sudah berada di luar."
Listyo mengatakan, saat ini polisi tengah menyelidiki dan mengumpulkan barang bukti atas ledakan yang diduga bom bunuh diri itu. "Kami sudah memasang garis polisi," katanya.

bekas ledakan bom

Siang ini pukul 10.55 satu bom meledak di Gereja Kepunton, Solo. Akibat ledakan itu satu orang tewas dan belasan lainnya mengalami luka parah. TvOne melaporkan, salah satu korban yang diduga merupakan pelaku pemboman, sudah berhasil dievakuasi. "Pelaku diduga menyamar sebagai jemaat di gereja tersebut," kata laporan itu.
Sejumlah petugas kepolisian pun saat ini sudah berdatangan ke lokasi melakukan evakuasi dan pengamanan.

Untuk berita selanjutnya dan selengkapnya lihat di KOMPAS.com atau VIVAnews.com


*Sebuah pesan dari admin Aswida's Article yaitu :

Bersama-sama mari kita doakan korban-korban yang terkena musibah ledakan tersebut. Bagi korban-korban yang terluka supaya mereka bisa sembuh dan bisa menjalani kegiatannya yang semula dengan baik dan supaya dia juga mendapat santunan. Bagi korban yang tewas, kita doakan supaya mereka mendapatkan tempat yang terbaik di sisi-Nya. Bagi para penyidik dalam hal ini petugas kepolisian bisa menuntaskan kejadian ini dan supaya orang yang berada di belakang kejadian ini bisa tertangkap dan diadili sesuai dengan hukum di Indonesia. Dan untuk negara kita tercinta, Indonesia supaya kejadian ini tidak terulang kembali di tempat yang lain dan bisa hidup dengan damai sejahtera, adil dan sejahtera seperti keinginan kita semua.